BACALAH DO'A INI SEBELUM BELAJAR

 


Belajar merupakan sebuah proses bagi seseorang dalam merubah pola pemikirannya, dari asalnya tidak paham menjadi paham, mulanya tidak jelas menjadi terang benderang serta berpijak dari tidak tahu menjadi berwawasan luas. Hal ini tentunya tidak semudah yang kita ucapkan, melainkan membutuhkan proses yang sangat panjang dan terencana sehingga mendapatkan hasil yang terukur. 

Diantara proses yang dapat ditempuh dalam merealisasikannya yaitu dengan pendekatan do'a, yakni hubungan secara langsung dari seorang hamba terhadap khaliq-Nya. Kekuatan do'a dapat menghantarkan seseorang menembus batas yang secara logika manusia dikatakan tidak mungkin atau mustahil. Hal ini sejalan dengan penegasan  baginda Rasulullah SAW. yang diriwayatkan Imam Al Hakim

الدعا سلاح المؤمن وعماد الدين ونور السماوات والارض          (رواه الحاكم) 

Addu'au silaahu al-mu'mini Wa 'Imaadu Addiini Wa Nuuru Assamaawaati wal ardhi (HR. Hakim) 

"Do'a merupakan senjatanya orang-orang mu'min, tiang agama dan cahaya langit dan bumi"

Oleh karena itu  do'a merupakan salah satu media yang dapat menjadi penghubung dalam keberhasilan belajar. 

Pada postingan ini, penulis mencoba menyampaikan salah satu diantara do'a yang dapat digunakan sebagai referensi membuka sebuah kajian Islami atau pengajian. 

رضيت بالله ربا وبا لاسلام دينا وبمحمد نبيا ورسولا. رب ودني علما وارزقني فهما. اللهم اخرجي من ظلمات الوهم واكرمني بنور الفهم وافتح لي ابواب العلم  وزينى بالاخلاق الحسنات والحلم. اللهم نور قلبي بنور هدايتك كما نورت الارض بنور شمسك ابدا ابدا برحمتك يا ارحم الراحمين

Rodhitu billahi Rabba wabil islami diina wabimuhammadin nabiyya warosula. Allohumma akhrijni mindulumaati alwahmi wakrimni binuuril fahmi waftah lii abwaaba al ilmi wazayyini bil akhlaqi  al hasanaati wal hilmi. Allohumma nawwir qolbi binuuri hidaayatika, kama nawwarta al ardha binuuri syamsika Abadan abada. Birohmatika yaa arhama arrohimin. 

"Saya Ridha Allah sebagai Rabbku, Islam  sebagai agamaku dan Nabi Muhammad sebagai nabi dan Rosulku. Yaa Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu yang bermanfaat, dan karuniakanlah pemahaman yang luas. Ya Allah keluarkanlah aku dari kegelapan wahm, muliakanlah aku dengan sinar pemahaman, bukakanlah kepadaku pintu-pintu ilmu, hiasilah aku dengan akhlak mulia dan lembut. Ya Allah sinarilah hatiku dengan sinar petunjuk-Mu sebagaimana Engkau telah menyinari langit dan bumi dengan cahaya matahari-Mu"

Penjelasan 

Do'a tersebut mengandung makna yang sangat komperhensif dalam wujud pengakuan, permohonan dan harapan seorang hamba terhadap rabb-Nya. Adapun makna secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut :

Pertama, pengakuan secara tulus bahwa Allah sebagai rabb  yang mesti dipertuhankan dimanapun dan sampai kapanpun, tidak ada Tuhan yang mesti disembah melainkan Allah SWT. dengan kata lain terakumulasi secara sempurna dalam makna Laailaahaillallah".  Pengakuan terhadap sosok manusia pilihan yang mampu mengubah dunia dan peradabannya, yakni baginda Muhammad SAW sebagai nabi dan rosul-Nya. Serta pengakuan dan penegasan akan  senantiasa konsisten terhadap agama yang paling diridhai Allah SWT. "Diinul Islaam".

Kedua, permohonan agar ditambahkan ilmu yang bermanfaat dan dianugerahi pemahaman yang luas  sebagai bekal dalam menghiasi kehidupan  dunia yang penuh tantangan dan rintangan.  Sehingga mampu menjadi sosok manusia yang didambakan rosulullah saw, sebagaimana sabda beliau :

خير الناس انفعهم للناس

Khoirunnaasi  Anfa'uhum Linnaasi (HR. Ahmad, Ath-Thabrani, Ad Daruqitni) 

"Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya" (HR. Ahmad, Ath-Thabrani, Ad Daruqitni) 

Ketiga, permohonan agar terhindar dari kegelapan wahm (kegelapan  dalam menentukan sikap yang tidak elok dalam kehidupan. 

Keempat, permohonan agar dimuliakan melalui pemahaman yang berdasarkan ilmu pengetahuan sehingga apa yang disampaikan akan terealisasi secara ilmiah. 

Kelima, permohonan agar dibukakannya pintu ilmu. Artinya selalu diberikan kemudahan dalam menghadapi berbagai rintangan dalam proses pencarian ilmu. 

Keenam, permohonan agar diri selalu dihiasi dengan akhlak terpuji dan lemah lembut. Artinya penekanan terhadap urgensinya adab sebagai salah satu faktor untuk menciptakan  keberhasilan seorang pencari ilmu dalam mengimplementasikan pengetahuannya. Ketika pencari ilmu meninggalkan adab, maka keangkuhan, egois dan merasa paling benar akan mendikte  ruhaninya secara permanen. 

Ketujuh, permohonan agar Allah selalu menyinari hati (pencari Ilmu) dengan cahaya petunjuk-Nya. Hal ini semakna dengan upaya pengendalian hati yang menjadi sentral intruksi bagi seluruh anggota badan manusia supaya tetap stabil dan istiqomah. Sebab jika keadaan hati tumbuh penuh mafsadat (kerusakan)maka jangan harap seluruh jawarih (jasad) kita akan terkendali. 

Bahkan yang paling menarik, dipenghujung do'a ini, ada analogi yang luar biasa sekali yaitu sebuah harapan menjadikan keadaan hati yang tersinari  hidayah  Allah itu  bagaikan  terang benderangnya  cahaya matahari dalam mensuplai sinarnya keseluruh dunia. 

Demikian ulasan singkat mengenai do'a sebelum memulai kajian atau pengajian. Semoga bermanfaat. 




Dede Hermawan
GPAI SMPN 2 Sukaluyu


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BACALAH DO'A INI SEBELUM BELAJAR"

Posting Komentar