ANJURAN MEMBACA SURAT AL KAHFI PADA HARI JUM’AT

Sering kita menyaksikan dikalangan sebagian umat Islam melaksanakan rutinitas pada malam Jum’at dengan memperbanyak dzikir dan tilawatil qur’an. Namun terkadang prioritas bacaan Alqur’an tertuju pada surat Yasin saja, padahal ada satu surat yang juga dianjurkan (istihab) dibaca dan diamalkan pada malam jum’at atau hari Jum’at dengan keutamaan yang luar biasa. Surat yang dimaksud adalah Surat Al Kahfi terdiri dari 110 ayat dan berada pada urutan ke 18 dalam mushaf.

Pada postingan singkat ini, Saya akan menyertakan beberapa Hadits tentang anjuran dan keutamaan membaca surat tersebut.

Pertama : (Hadits yang terdapat dalam Sunan Ad-Darimi dan juga diriwayatkan oleh Imam An Nasa’i dan Hakim)

مَنْ قَرَاَ سُوْرةَ الكَهْفِ لَيْلَة الجُمْعَةِ اَضَاءَ لَه مِنَ النُّوْرِ فِيْماَ بَيْنَهُ وَبَيْن الْبَيْتِ العَتِيْقِ

“Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada saat malam Jum’at, maka baginya akan disinari cahaya antara dia dan Baitul ‘Atiq (Ka’bah)

Kedua : Hadits Riwayat Imam An Nasa’i dan Baihaqi)

مَنْ قَرَاَ سُوْرَةَ الكَهْفِ فىِ يَوْمِ الجُمْعَةِ اَضَاءَ لَه مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الجُمْعَتَيْن

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada saat hari jum’at, baginya cahaya di antara dua jum’at”

Hadits di atas mempertegas bahwa kemuliaan akan didapatkan oleh orang yang berusaha mudawamah (berkesinambungan) dalam mengamalkan amalan tersebut. Tentunya dengan dasar lillah (karena Allah semata).

Bagaimana cara membacanya? Apakah mesti dalam satu waktu diselesaikan satu surat (110 ayat) atau tidak ?

Adapun cara membacanya tidak mesti dalam satu waktu harus selesai (khatam) seluruhnya, namun dapat dibaca sebagian ayat terlebih dahulu, kemudian diselesaikan pada waktu yang lain. Asalkan masih dalam cakupan malam/hari jum’at.

Wallahu A’lam. Demikian, semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: